Mengetahui sejarah Jepang mulai dari zaman prasejarah hingga era modern yang tercatat telah melibatkan perubahan sosial, politik maupun budaya yang signifikan. Jepang telah mengalami banyak transformasi yang telah mengubahnya menjadi salah satu kekuatan global terkemuka dari zaman prasejarah hingga zaman kontemporer.
Selain itu, sejarah Jepang itu sendiri penuh dengan perang, kebakaran, tsunami, gempa bumi, badai, kegagalan panen, dan epidemi. Namun, tragedi ini melahirkan budaya yang berbeda dan maju.
Peninggalan sejarah seperti gerabah, lukisan, dan bahkan naskah tertulis yang ditemukan sekitar 16.000 tahun lalu memungkinkan kita untuk mengingat kembali peradaban Jepang. Puluhan ribu karya leluhur Jepang menceritakan banyak peristiwa penting.
Ketahui Sejarah Bangsa Jepang Kuno
Selama berabad-abad, era atau jaman Jepang menunjukkan perkembangan, keresahan, dan penemuan dengan budaya kuno menjadi komunitas modern. Meskipun variasi terlihat selama periode ini, periode berikutnya memberikan gambaran yang lebih jelas tentang gejolak dan perubahan yang membentuk Jepang yang kita kenal sekarang.
1. Zaman Prasejarah dan Kuno
Berikut sejarah Jepang pada zaman prasejarah dan kuno yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu:
-
Zaman Jomon (Sekitar 14.000–300 SM)
Perkembangan budaya berburu dan meramu ditandai dengan Zaman Jomon, yang merupakan masa prasejarah Jepang. Masyarakat Jomon terkenal karena penggunaan alat-alat batu dan keranjang serta pembuatan tembikar dengan pola yang rumit.
-
Zaman Yayoi (Sekitar 300 SM–300 M)
Perkenalan teknologi pertanian dari Korea dan Cina menandai era Yayoi, di mana masyarakat mulai menanam padi, yang merupakan dasar ekonomi mereka. Pengenalan metode logam seperti tembaga dan besi serta perkembangan struktur sosial yang lebih kompleks juga terjadi pada saat ini.
-
Zaman Kofun (Sekitar 300–710 M)
Zaman Kofun dikenal dengan pemakaman besar yang disebut “kofun”, yang seringkali berbentuk kotak atau bulat. Periode ini adalah saat di mana negara-negara kecil berkumpul untuk membentuk kerajaan Yamato.
2. Zaman Klasik dan Pertengahan
Periode Nara (710–794 M) adalah ketika ibu kota Jepang dipindahkan ke Nara, pemerintahan Jepang mulai mengadopsi banyak budaya dan sistem administrasi Cina, serta pengaruh agama Buddha yang semakin kuat.
3. Sejarah Bangsa Jepang Periode Heian (794–1185 M)
Ibu kota pada zaman Heian dipindahkan ke Heian-kyo (sekarang Kyoto). Selama periode ini, perkembangan budaya dan seni sangat pesat. Seperti yang terlihat dalam karya-karya di mana salah satu yang terbaik yaitu Genji Monogatari oleh Murasaki Shikibu
-
Periode Kamakura (1185–1333 M)
Selama periode Kamakura, keluarga Minamoto, di bawah komando Minamoto no Yoritomo, mendirikan shogunat Kamakura di Kanto. Shogun Kamakura memerintah atas nama kekaisaran tetapi juga memiliki kekuatan militer yang signifikan.
-
Periode Muromachi (1336–1573 M)
Periode Muromachi, juga dikenal sebagai periode Ashikaga, menyaksikan pemerintahan shogun Ashikaga yang berbasis di Kyoto. Periode ini ditandai dengan stabilitas yang lebih besar di beberapa bagian Jepang, tetapi juga dengan konflik internal dan perang saudara.
4. Sejarah Bangsa Jepang Era Edo dan Meiji
Setalah mengetahui sejarah pada periode Heian, berikut lanjut pada era Edo dan Meiji. Simak penjelasannya berikut ini.
-
Periode Edo (1603–1868 M)
Tokugawa Ieyasu, Shogunate Tokugawa yang berhasil menstabilkan Jepang setelah periode Sengoku, memimpin periode Edo. Pemerintahan Tokugawa menerapkan sistem pemerintahan terpusat yang ketat.
Dirinya melarang pengaruh asing dan hubungan perdagangan yang ketat, dan menjaga samurai dan petani di bawah pengawasan ketat. Di antara kemajuan budaya dan ekonomi selama periode ini adalah pertumbuhan kota-kota besar dan pengembangan seni seperti ukiyo-e. -
Restorasi Meiji (1868–1912 M)
Restorasi Meiji menandai akhir periode Edo dan dimulainya modernisasi Jepang. Kembalinya kekuasaan kekaisaran di bawah Kaisar Meiji membawa perubahan besar, seperti modernisasi industri, reformasi sosial, dan pembentukan sistem pemerintahan konstitusi.
Sejarah Bangsa Jepang Era Modern
Sejarah Jepang modern mengalami banyak transformasi yang membawa negara itu dari sebuah kerajaan feodal ke salah satu kekuatan ekonomi dan teknologi terbesar di dunia. Perubahan ini dimulai dengan Restorasi Meiji pada akhir abad ke-19 dan berlanjut hingga hari ini.
-
Sejarah Bangsa Jepang Saat PD II dan Pasca-Perang (1939–1952 M)
Sebagai bagian dari Poros Axis bersama Jerman dan Italia, Jepang terlibat dalam Perang Dunia II. Jepang kalah dalam konflik pada tahun 1945, yang diikuti dengan pemboman atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Setelah perang, Jepang mengalami transformasi besar dalam politik, ekonomi, dan sosialnya sebagai hasil dari pendudukan AS. Jepang ditetapkan sebagai negara demokratis dengan kekaisaran simbolis menurut konstitusi baru yang dibuat pada tahun 1947.
-
Era Post-War dan Pertumbuhan Ekonomi (1952–1990-an)
Setelah perang, Jepang mengalami periode pertumbuhan ekonomi yang cepat yang disebut sebagai “Keajaiban Ekonomi Jepang”, di mana negara itu menjadi salah satu kekuatan ekonomi global terkemuka dengan industri manufaktur dan teknologi yang sangat canggih.
-
Sejarah Bangsa Jepang era Kontemporer (1990-an–Sekarang)
Memasuki akhir abad kedua puluh dan awal abad ketiga puluh satu, Jepang menghadapi banyak masalah. Ini termasuk stagnasi ekonomi, bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami tahun 2011, dan perubahan demografis karena penduduknya semakin tua.
Jepang, di sisi lain, terus menjadi kekuatan diplomatik, teknologi, dan budaya. Anime, manga, dan video game adalah bagian dari budaya pop Jepang yang telah memperoleh pengaruh besar di seluruh dunia.
Ada banyak manfaat Ketika kalian belajar mengenai sejarah negara tersebut. Lewat informasi sejarah bangsa Jepang ini juga, Anda akan mengetahui bagaimana negara tersebut berkembang dan memberikan kontribusi di tingkat global.