Menjadi destinasi wisata ketika liburan di Australia, Sydney Opera House merupakan gedung pertunjukan seni yang sudah berdiri lama hingga sekarang ini.
Sebagai pusat seni pertunjukan merupakan bagian dari bangunan sejak abad ke-20 yang paling terkenal dan unik, terlihat menawan ketika malam hari. Bahkan, dianggap sebagai hasil karya arsitektur luar biasa.
Sydney Opera House Merupakan Gedung Pertunjukan Seni
Gedung ini berlokasi di Bennelong Point, Sydney Harbour, Sydney, New South Wales, Australia. Bangunan ini telah resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II pada tanggal 20 Oktober 1973.
Pembukaan gedungnya disertai dengan pengadaan upacara yang dihadiri lebih dari 10.000 orang, lalu disiarkan langsung melalui televisi. Bentuk bangunannya juga terbilang unik, gedung pertunjukannya didesain seperti keong atau cangkang.
Anda bisa melihat berbagai jenis pertunjukan, mulai dari konser, opera drama, hingga seni musikal. Desainnya sangat unik, banyak wisatawan mengabadikan momennya saat berada di depan gedung ini.
Sydney Opera House mempunyai 14 atap, semuanya berbentuk seperti layar kapal dengan tinggi setara bangunan 22 lantai. Suasana yang cocok untuk mengunjungi gedung ini di saat malam hari, nuansa romantis.
Bangunan tersebut terdiri dari beberapa ruang pertunjukan yang menampung berbagai jenis acara. Mulai dari teater, musik, balet, festival, film, dan opera. Ada juga fasilitas lain seperti galeri, kafe, serta restoran.
Ketika matahari sudah terbenam, waktu terbaik untuk datang memang saat malam hari. Anda bisa berkunjung bersama keluarga, teman dekat, atau pasangan untuk membuatnya lebih berkesan.
Desain Arsitektur Opera House Hasil dari Kompetisi
Sydney Opera House termasuk situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 2007 serta bagian dari tujuh keajaiban alam dunia modern. Arsitek yang merancangnya berasal dari Denmark, bernama Jorn Utzon.
Desainnya merupakan hasil dari kompetisi yang dilakukan tanggal 13 September 1955. Pemenangnya adalah Jorn Utzon, Pembangunan melalui tiga tahap, yaitu podium atas, konstruksi bagian luar, serta interior dan konstruksi menyeluruh.
Berdirinya gedung pertunjukannya berawal dari inisiatif Director New South Wales, yakni Eugene Goossens. Dirinya mengungkapkan jika ingin membangun gedung pertunjukan opera berukuran besar, lebih besar dari Balai Kota Sydney.
Proses pembangunannya dimulai dari tahun 1959 hingga 1973, lalu bangunannya menjadi ikon dan simbol bagi negara Australia. Bahkan, sebagai salah satu tujuan destinasi terpopuler di negaranya.
3 Fakta Menarik Sydney Opera House Jadi Pilihan Wisata
Terdapat beberapa fakta menarik seputar gedung ini. Pusat pertunjukan seni ini memang dijadikan pilihan wisata paling tepat yang patut Anda kunjungi, simak ulasannya.
-
Suhu dalam ruangan terjaga
Hal paling menarik akan Anda rasakan saat masuk ke dalam gedungnya. Karena suhu di gedung selalu terjaga di angka 22,5 derajat celcius, Anda bisa memastikan semua instrument orkestra tetap terjaga.
Ternyata, bangunan ini memakai sistem pendingin yang membuat air laut berfungsi dari Pelabuhan di sekitar pipa sepanjang 35 km. Air laut tersebut dijadikan fluida termal untuk pendinginan dan pemanasan gedung. -
Membantu komunitas seni
Pembangunan Sydney Opera House sengaja dibuat untuk membantu komunitas lebih baik dan menjadi rumah bagi banyak seniman. Bahkan, sebagai tempat pertunjukan terbesar di dunia, bangunannya identik dengan imajinasi dan inspirasi.
-
Disebut gantungan baju
Bangunan ikonis di Australia ini kerap kali disebut dengan “The Coathanger” artinya “gantungan baju”. Hal itu dikarenakan desainnya melengkung pada bagian atas, mirip gantungan baju.
Itulah fakta-fakta yang terdapat pada Sydney Opera House di Australia. Gedung yang sering digunakan untuk pertunjukan seni, bahkan menjadi situs warisan dunia terbesar di dunia.
Berikut Cara Terbaik Menikmati Gedung Opera House
Jika Anda ingin berkunjung ke tempat wisata ini, ada lima cara terbaik yang bisa diikuti. Tentunya, ketika Anda memutuskan untuk menjelajahi destinasi Impian, termasuk gedung seni satu ini.
-
Duduk di Concert Hall
Sebagai pusat pertunjukan seni yang ikonik, Anda bisa duduk di Concert Hall. Ini termasuk salah satu ruang pertunjukan paling banyak diminati dan dikagumi akan kemegahan panggungnya dengan menampilkan banyak pertunjukan.
-
Menonton pertunjukan cahaya First Nations
Sydney Opera House berlokasi di tanah tradisional suku Gadigal, Badu Gili, berarti “cahaya air”. Dalam suku Gadigal, pertunjukannya diselenggarakan setiap malam untuk proyeksi cahaya spektakuler menerangi dinding putih.
-
Bersantap sembari menikmati pemandangan
Restoran di sana tidak hanya menonjolkan cita rasa unik, tetapi juga menyuguhkan pemandangan menawan. Anda bisa bersantap sembari bersisian dengan pelabuhan yang berkilau, suasana malam hari menjadi lebih sempurna.
-
Menikmati dari segala sudut
Tidak ada sudut jelek yang ditampilkan pada bangunannya. Anda bisa naik seaplane di atas pelabuhan untuk melihat Opera House, Sydney Harbour Bridge, juga cakrawala kota.
Anda dapat mengabadikan momen terbaik saat berkunjung ke sana. Sydney Opera House menawarkan banyak arsitektur menawan yang cocok diabadikan dari setiap sisi, selain menikmati pertunjukan seni di dalamnya.
